Tidak Semua Orang Bisa Multitasking Jadi Jangan Berekspektasi Tinggi

Tidak Semua Orang Bisa Multitasking Jadi Jangan Berekspektasi Tinggi

Banyak orang terutama di perusahaan-perusahan besar, di kantor besar, mereka mengharapkan memiliki karyawan yang bisa bekerja multitasking. Yang bisa ini itu dengan cepat. Saat sedang mengerjakan sesuatu, di suruh kerjakan yang lain, dia bisa, dan selesai. Semua atasan semua pemilik usaha ingin memiliki karyawan seperti itu, bersemangat, cekatan, dan bisa multitasking. Tapi pada nyatanya tidak semua orang bisa melakukan itu. Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi. Jangan berharap terlalu tinggi. Setiap orang memilih kapasitas yang berbeda-beda. Jadi jangan memaksakan akan sesuatu. 

Tidak Semua Orang Bisa Multitasking Jadi Jangan Berekspektasi Tinggi

Kita bisa saja berharap akan sesuatu pada seseorang. Berharap akan dia bisa lebih maksimal. Melihat kemampuannya, kita rasanya dia bisa lebih, sehingga kita memasang ekspektasi dan harapan yang lebih padanya. Kita berharap lebih padanya. Tapi itu memberikan tekanan dan beban pada orang tersebut. Ada orang bisa menerima, bisa menjadikan itu sebagai acuan untuk dia berusaha lebih, tapi ada beberapa orang memang kapasitasnya tidak sebesar itu. Dia tidak bisa memaksakan dirinya untuk bisa multitasking. 

Ada beberapa orang yang seperti itu. Jadi kita pun harus bisa memahami. Pun kalau kita bisa multitasking dan dia tidak bisa, ya kita jangan paksakan atau malah meremehkannya. Ya setiap orang sudah memiliki porsi masing-masing. Mungkin dia tidak handal di bidang itu. Tapi pasti ada kelebihannya. Misalnya, okey dia tidak bisa multitasking. Tapi dia bisa memberikan hasil kerja yang memuaskan. Karena dia fokus di situ. Dia benar-benar memusatkan perhatiannya di situ. Jadi dia sangat memperhatikan sampai hal detail sekalipun. 

Dan memang bila berbicara soal multi tasking, pada umumnya perempuan lebih cenderung bisa melakukan itu. Perempuan lebih gesit dalam melakukan beberapa kerjaan atau kegiatan di satu waktu. Sehingga ada beberapa bagian atau posisi dalam pekerjaan, dibutuhkan wanita, misalnya sekretaris, kebanyakan wanita. Karena dia bisa fleksibel. Dia bisa handle beberapa kerjaan di satu waktu. Tapi bukan berarti laki-laki tidak bisa. Ada juga yang bisa, tapi jarang. Tergantung dari kita sering mengasah kemampuan itu atau tidak.