November 2021


ODHA atau orang dengan HIV/AIDS seringkali dilarang dan mendapat perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Banyak orang yang menolak berhubungan dengan penderita HIV/AIDS karena takut tertular. Ternyata, penularan penyakit ini tidak semudah yang dipikirkan orang. Sikap diskriminatif ODHA dapat menyebabkan depresi dan memperburuk status kesehatannya. Agar tidak menimbulkan miskonsepsi yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan pasien, maka perlu dipahami proses penularan HIV/AIDS.

Saat melawan penyakit, orang dengan HIV/AIDS membutuhkan banyak dukungan untuk tetap termotivasi dalam hidup. Diskriminasi terhadap ODHA dapat meningkatkan risiko kematian.

Bagaimana penularan HIV/AIDS terjadi?

HIV/AIDS tidak dapat ditularkan hanya melalui komunikasi atau kontak dengan ODHA. Penularan HIV terjadi ketika Anda bersentuhan langsung dengan cairan tubuh pasien, seperti darah, air ejakulasi, cairan pra-ejakulasi, dan ASI. Oleh karena itu, hentikan sikap dan tindakan diskriminatif terhadap ODHA mulai sekarang.

Dampak perilaku diskriminatif terhadap ODHA

Sikap dan tindakan diskriminatif terhadap penyandang disabilitas intelektual dapat berdampak negatif terhadap kesehatannya bahkan berujung pada kematian. Tidak pergi ke dokter secara teratur dapat memperburuk kesehatan penderita HIV/AIDS. Akibatnya, kondisi kesehatannya menjadi tidak terkendali dan risiko kematian meningkat.

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah orang yang hidup dengan HIV di Indonesia akan menjadi 543.075 orang pada tahun 2020. Namun, tidak semuanya rutin melakukan tes HIV-VL sesuai rekomendasi yang ada.

Tips hidup bersama dengan ODHA

Berada jauh dari orang dengan HIV/AIDS dapat membuat mereka lebih stres dan lebih rentan terhadap depresi. Di bawah ini adalah beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membuat ODHA hidup dengan antusias:

Dengarkan hati mereka

Diagnosis HIV/AIDS tentu akan mengubah hidup seseorang. Dengarkan baik-baik hati Anda tanpa menghakimi ketika Anda menawarkan dukungan. Pastikan HIV/AIDS adalah kondisi yang dapat diobati dengan pengobatan teratur dan minum obat sesuai resep dokter.

Informasi lebih lanjut tentang HIV/AIDS

Perdalam pengetahuan Anda tentang HIV/AIDS, mulai dari penularan, pengobatan hingga bagaimana pasien tetap sehat meski hidup dengan penyakit tersebut. Dengan cara ini Anda dapat memberikan dukungan dengan cara yang benar. Namun, jangan hanya membagikan informasi yang Anda dapatkan, karena dapat memperburuk kondisi kesehatannya.


Meski terlihat sepele, posisi bantal yang benar saat tidur bisa berpengaruh signifikan. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah salah berciuman.Posisi bantal juga penting bagi orang yang sudah memiliki riwayat penyakit sebelumnya, seperti sakit punggung.

Bagaimana posisi bantal yang benar saat tidur?

Saat tidur, setiap orang biasanya memiliki posisi nyaman yang berbeda-beda. Beberapa lebih suka tidur telentang dan yang lain lebih suka tidur miring. Perbedaan posisi tidur ini juga mempengaruhi posisi bantal yang ideal. Berikut penjelasannya.

Posisi bantal yang benar saat tidur miring

Sementara itu, jika Anda lebih suka tidur miring, penting untuk menjaga tulang belakang tetap lurus atau dalam posisi netral.
Ini bisa dilakukan dengan menggunakan bantal tebal dan meletakkan bantal di antara lutut. Jika Anda tidur miring tanpa bantal untuk menopang kaki Anda, tulang belakang Anda tidak dalam posisi ideal dan Anda berisiko mengalami deformasi.

Posisi bantal yang benar saat Anda tidur tengkurap

Posisi bantal yang benar saat tidur tengkurap tidak boleh diletakkan di atas kepala. Atau jika Anda ingin berbaring tengkurap, pilihlah bantal yang tipis. Karena menggunakan bantal yang tebal saat tidur tengkurap justru dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada leher dan tulang belakang.

Posisi Bantal yang Benar untuk Sakit Punggung

Jika Anda mengalami sakit punggung, Anda bisa tidur telentang atau miring. Kuncinya adalah pada posisi bantal yang benar agar punggung Anda bisa tertopang dengan baik dan kondisi Anda tidak semakin parah.

Jika Anda tidur miring, meletakkan bantal di antara kedua kaki dapat membantu mengurangi tekanan pada punggung dan menetralkan tulang belakang. Jika Anda lebih suka tidur telentang, cobalah untuk tidak menggunakan bantal di kepala dan letakkan bantal di belakang lutut. Cara ini dapat menempatkan tulang belakang pada posisi yang ideal dan beban pada tubuh dapat merata.

Tips memilih bantal yang tepat

Pilih bantal yang sesuai dengan posisi tidur Anda. Jika Anda sering tidur terlentang, gunakan bantal yang lebih tipis. Bantal tipis juga harus dipilih oleh mereka yang sakit punggung. Jika Anda lebih suka tidur miring, pilih bantal yang lebih tebal. Pastikan bantal pas dengan lekuk leher Anda sehingga Anda tidak berisiko sakit atau cedera di kemudian hari. Anda juga bisa memilih bantal memory foam yang sesuai dengan lekuk leher dan bahu Anda.

Setelah Anda mengetahui posisi bantal yang benar saat tidur, Anda diharapkan untuk mempraktekkannya untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Karena tidur sangat penting untuk kesehatan. Dengan tidur yang cukup, tubuh dapat beristirahat sehingga dapat berfungsi normal kembali keesokan harinya.


Anda sering melihat orang tua Anda tidur atau mengantuk sepanjang hari. Memasuki usia tua, hal ini sebenarnya cukup normal. Bertambahnya usia memang memiliki pengaruh terhadap pola tidur lansia. Selain usia, ada beberapa alasan mengapa lansia sering tidur. Sesuatu? Dan bagaimana cara memperbaiki pola tidur lansia? Simak ulasan berikut.

Mengapa orang tua mudah tertidur dan sepertinya tidur sepanjang hari?

Pola tidur juga bisa berubah seiring bertambahnya usia. Melihat manula sering mengantuk atau tidur sepanjang hari bukan berarti mereka melakukannya di luar waktu luang. Hal ini bisa terjadi karena tidur mereka terganggu di malam hari.

Ahli menyatakan bahwa kualitas tidur menurun seiring bertambahnya usia. Akibatnya, lansia sering merasa mengantuk di siang hari atau seolah-olah tidur sepanjang hari. Mereka mengalami gangguan tidur, menyebabkan mereka lebih sering terbangun di malam hari.

Masalah tidur atau insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering terjadi pada lansia. Orang yang menderita insomnia akan sulit untuk bangun, tidur dan bangun lebih awal. Hal ini memungkinkan lansia untuk tidur terus menerus atau mudah di siang hari.
Selain usia, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan gangguan tidur dan membuat orang mengantuk pada lansia, seperti:

Gangguan Jiwa

Adanya gangguan jiwa pada lansia merupakan salah satu penyebab gangguan tidur pada lansia pada malam hari, seperti insomnia. Gangguan mental seperti depresi, stres dan kecemasan karena peristiwa kehidupan tertentu atau stres sering menyebabkan insomnia.

Komorbiditas

Orang tua dengan gangguan kesehatan (penyakit penyerta) juga sering mengalami gangguan tidur di malam hari. Berbagai keluhan seperti nyeri akibat osteoarthritis, sesak napas akibat penyakit paru-paru atau jantung, pembesaran prostat pada pria dan beberapa penyakit kronis lainnya dapat membuat mereka sulit tidur di malam hari.
Beberapa penyakit yang menyebabkan sindrom demensia juga dapat mengganggu kualitas tidur lansia. Ini karena penyakit yang menyebabkan demensia, seperti penyakit Alzheimer, dapat merusak area otak yang bertanggung jawab untuk mengatur tidur.

Minum Obat

Penyakit penyerta yang dialami orang tua mengharuskan mereka minum obat. Tak jarang, obat-obatan seperti beta blocker, bronkodilator, kortikosteroid, diuretik dan obat-obatan lainnya menyebabkan gangguan tidur di malam hari, sehingga lansia tampak tidur sepanjang hari atau mudah mengantuk di siang hari.

Masalah Pernapasan Saat Tidur

Masalah pernapasan saat tidur dapat berkisar dari mendengkur di malam hari hingga berhenti bernapas (sleep apnea). Hal ini menyebabkan lansia terbangun berulang kali sehingga mengganggu kualitas tidurnya di malam hari dan seringkali membuat lansia mengantuk di siang hari.

Gangguan Irama Sirkadian

Ritme sirkadian adalah proses alami tubuh mengatur fungsi tubuh dalam waktu 24 jam, yang dipengaruhi oleh kegelapan dan cahaya di lingkungan. Sistem ini membantu menentukan kapan Anda tidur dan bangun. Gangguan dalam ritme sirkadian mempengaruhi mereka untuk gangguan tidur.


Pergerakan usus setiap orang berbeda. Ada yang sekali sehari, ada yang hanya tiga kali seminggu bahkan ada yang tiga kali sehari. Berapa kali sehari sebenarnya buang air besar normal? Banyak orang mengira mengalami diare jika buang air besar lebih dari sekali sehari. Sementara itu, mereka yang hanya buang air besar 3-4 kali seminggu menganggap dirinya sembelit.

Berapa kali sehari Anda biasanya buang air besar?

Buang air besar merupakan kebutuhan bagi setiap orang. Buang air besar berguna untuk mengosongkan sisa makanan melalui usus dan setiap orang memiliki frekuensi yang sangat bervariasi. Jadi, buang air besar yang normal berapa kali sehari?

Beberapa peneliti mengatakan bahwa BAB 3 kali sehari sampai tiga kali seminggu masih dianggap normal. Untuk memantau kesehatan usus, Anda benar-benar perlu memperhatikan konsistensi tinja daripada frekuensi buang air besar sebagai indikator. Namun, orang yang buang air besar tidak teratur atau terlalu sering dapat mengalami masalah kesehatan.

BAB 3 kali sehari apakah itu normal?

BAB 3 kali sehari masih dianggap biasa. Sebagian besar peserta penelitian memiliki rutinitas, frekuensi, dan buang air besar yang sama setiap hari. Setiap orang memiliki frekuensi yang berbeda. Jika Anda memiliki frekuensi yang berbeda dari biasanya, itu bisa menjadi pertanda masalah pada perut dan pencernaan Anda.

Apa yang mempengaruhi frekuensi buang air besar?

Perbedaan frekuensi buang air besar pada setiap orang disebabkan oleh beberapa hal. Beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa banyak dan sering Anda buang air besar antara lain:

Nutrisi dan Diet

Baik serat larut dan tidak larut dalam bentuk biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat meningkatkan volume tinja dan meningkatkan pergerakan usus. Jika Anda tidak makan cukup serat, akan sulit untuk buang air besar secara teratur. Cairan juga membuat tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Usia

Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda mengalami sembelit. Beberapa faktor termasuk penurunan buang air besar yang membantu pencernaan, penurunan mobilitas, dan minum lebih banyak obat yang dapat memperlambat kesehatan usus.

Riwayat Kesehatan

Beberapa kondisi medis dan minum obat dapat mempengaruhi kesehatan usus dan menyebabkan buang air besar lebih atau kurang sering dari biasanya. Penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa, bahkan flu perut, dapat mengubah frekuensi buang air besar pada seseorang.

Hormon

Hormon progesteron dan estrogen dapat mempengaruhi frekuensi buang air besar. Misalnya, beberapa wanita lebih sering buang air besar menjelang awal periode mereka.


Anggur, mulai dari buah hingga kulit dan daunnya, telah digunakan sebagai obat alternatif untuk mengobati berbagai penyakit sejak zaman Yunani dan Mesir kuno. Sejarawan juga melaporkan bahwa orang Mesir dan Eropa kuno juga menggunakan biji anggur. Oleh karena itu, dunia medis modern kini terus meneliti secara menyeluruh manfaat ekstrak biji anggur bagi kesehatan.
Tentunya penting untuk mengetahui manfaat suplemen dari ekstrak biji anggur bagi kesehatan, terutama di masa-masa rawan seperti pandemi Covid-19 saat ini. Karena dengan begitu Anda memiliki lebih banyak pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak cepat sakit.

Apa manfaat kesehatan dari suplemen ekstrak biji anggur?

Lantas, apa saja manfaatnya?

Kaya akan antioksidan

Ekstrak biji anggur mengandung banyak antioksidan alami. Secara khusus, biji anggur dikenal kaya akan antioksidan kuat yang disebut kompleks proanthocyanidin oligomer (OPCs). Senyawa OPC telah ditunjukkan melalui beberapa penelitian untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan aliran darah.

Sirkulasi darah yang baik penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Dengan peredaran darah yang baik, setiap organ vital dalam tubuh, seperti paru-paru, jantung, dan otak, mendapat nutrisi dan oksigen yang cukup untuk berfungsi dengan baik dan efisien.

Mencegah Risiko Infeksi

Ekstrak biji anggur juga telah dilaporkan memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang menjanjikan untuk melawan risiko infeksi. Selain itu, penelitian yang sama menemukan bahwa ekstrak biji anggur berpotensi mencegah pertumbuhan beberapa jenis virus. Namun, manfaat potensial ini belum diuji secara lebih luas.

Melindungi fungsi hati dan ginjal

Hati dan ginjal kita memainkan peran penting dalam membuang limbah dan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh melalui infeksi, polutan, alkohol, residu obat dan banyak lagi.

Oleh karena itu, hati dan ginjal adalah anggota penting dari sistem kekebalan tubuh. Memiliki penyakit hati dan ginjal dapat melemahkan sistem kekebalan Anda, sehingga lebih mudah bagi infeksi untuk bertahan hidup. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji anggur melindungi fungsi hati dan ginjal dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan peradangan.

Mengapa kita harus mengonsumsi suplemen selama pandemi?

Seberapa baik fungsi kekebalan tubuh kita bekerja melawan risiko penyakit dan penularan infeksi terkait erat dengan asupan makanan kita sehari-hari. Pemenuhan nutrisi yang paling ideal sebenarnya adalah melalui pola makan yang sehat dan seimbang.

Nutrisi dan antioksidan alami dari makanan diubah menjadi zat yang penting untuk perlindungan sel sehat terhadap radikal bebas dan untuk produksi antibodi terhadap patogen asing. Oleh karena itu, orang yang asupan nutrisinya tidak tepat lebih besar kemungkinannya untuk sakit akibat infeksi bakteri, virus, dan lainnya.


Lemak sapi adalah lemak yang diperoleh dari daging sapi. Minyak lemak sapi ini diolah dalam bentuk suet, yaitu lapisan lemak putih yang mengelilingi organ tubuh. Selain itu, lemak sapi dapat dibuat dengan mengolah lemak di sumsum tulang sapi. Lemak sapi berbentuk padat, tetapi meleleh saat dipanaskan dalam cairan. Lemak sapi merupakan salah satu bahan yang cukup sering digunakan dalam masakan. Saat ini, bagaimanapun, penggunaannya kurang populer dengan minyak nabati.

Manfaat lemak sapi

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi lemak sapi.

Sumber Lemak Sehat

Lemak daging sapi mengandung sekitar 40-50 persen lemak tak jenuh tunggal, yang dianggap sebagai salah satu lemak paling sehat untuk jantung. Dipercaya juga bahwa kandungan lemak jenuh dari lemak sapi memiliki efek netral yang dominan pada kadar kolesterol darah. Karena itu, Anda bisa mengonsumsi lemak sapi dalam jumlah yang wajar tanpa khawatir meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Berikan titik fokus yang tinggi

Minyak goreng rentan terhadap oksidasi pada suhu tinggi, yang dapat menyebabkan masalah seperti pembentukan radikal bebas. Namun, lemak sapi dapat digunakan untuk memasak pada suhu tinggi tanpa mengubah komposisinya.

Membantu penyerapan vitamin

Mengkonsumsi lemak sapi dapat membantu menyerap vitamin yang larut dalam lemak, termasuk vitamin A, D, E, dan K. Vitamin esensial ini berperan penting dalam mendukung kesehatan organ dan fungsi tubuh.

Membantu Mengontrol Berat Badan

Lemak daging sapi kaya akan asam lemak CLA yang dapat mendukung metabolisme pembakaran lemak yang sehat. Selain itu, CLA telah terbukti secara ilmiah memiliki sifat anti-inflamasi, mendukung kekebalan dan bahkan dapat mencegah pertumbuhan tumor.

Dapat Meringankan Efek Samping Dialisis dan Terapi Radiasi

Kandungan vitamin E dalam lemak sapi dapat mengurangi efek samping dialisis dan terapi radiasi. Antioksidan ini berperan untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi efek samping obat yang menyebabkan kerontokan rambut dan kerusakan paru-paru.

Kemungkinan efek samping dari lemak sapi

Pilih lemak sapi yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput. Pasalnya, saat ini banyak lemak sapi dari sapi yang dipelihara dengan hormon, antibiotik, dan sebagainya. Hindari juga lemak sapi terhidrogenasi, yang mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan.

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi lemak sapi dalam jumlah sedang karena dapat menyebabkan mual, tersedak karena muntah dan penambahan berat badan jika dimakan secara tidak teratur.

Anda harus membatasi konsumsi lemak hewani jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung dan memiliki riwayat kolesterol tinggi. Kami menyarankan Anda mendiskusikan hal ini lebih lanjut dengan dokter Anda jika Anda termasuk dalam kelompok risiko.


Ada anggapan bahwa anak perempuan lebih dekat dengan ibu. Ini karena ikatan antara ibu dan anak perempuannya kuat. Ikatan ini bahkan sudah ada sejak anak masih dalam kandungan. Mari kita pelajari fakta tentang ikatan ibu-anak, berbagai kemungkinan kondisi dan bagaimana memperkuatnya.

Ikatan antara ibu dan anak perempuan lebih kuat

Orang tua memiliki pengaruh genetik dan lingkungan yang besar pada kognisi, perilaku, dan otak anak. Sebuah penelitian melakukan pemindaian MRI pada 35 keluarga sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab gangguan emosi yang sering diturunkan dari ibu kepada anak perempuannya.

Pemindaian menunjukkan bahwa ibu dan anak perempuannya memiliki asosiasi atau keterikatan positif pada volume materi abu-abu regional di otak di bagian otak yang mengatur emosi (sirkuit kortikolimbik), termasuk amigdala, hippocampus, korteks cingulate anterior dan korteks prefrontal.

Hubungan antara ibu dan anak lebih besar daripada hubungan antara ibu dan anak, ayah dan anak, dan ayah dan anak. Dengan kata lain, hubungan ibu-anak lebih terhubung secara emosional dan lebih pengertian.

Anak perempuan umumnya melihat ibu mereka sebagai panutan. Ia akan melihat dan meniru apa yang dilakukan ibunya. Namun, seiring bertambahnya usia, tidak dapat disangkal bahwa konflik dapat muncul di antara keduanya.

Bagaimana cara membangun ikatan ibu-anak?

Ibu berperan penting dalam membangun karakter anak. Untuk membantu anak Anda tumbuh menjadi orang yang baik, berikut ini cara membangun ikatan ibu-anak yang tepat:

Dengarkan saat anak berbicara

Alih-alih selalu merasa baik, cobalah untuk mendengarkan dengan seksama saat anak Anda berbicara. Dia bisa mengungkapkan apa yang dia rasakan atau pikirkan. Ibu juga dapat mengajukan pertanyaan kepada anak untuk menghindari kesalahpahaman. Jangan menyela saat anak Anda menjelaskan. Ini membuat anak Anda merasa didengar dan dihargai, yang memperkuat ikatan antara Anda dan dia.

Jaga komunikasi tetap terbuka

Anak-anak sering takut untuk mengatakan hal-hal yang tidak mereka sukai tentang apa yang dilakukan ibu mereka. Jika anak menyimpannya untuk dirinya sendiri, kondisi ini dapat menyebabkan konflik berkepanjangan.

Biarkan anak itu memberi tahu Anda. Misalnya, anak Anda mungkin mengatakan bahwa dia tidak suka jika Anda terlalu protektif. Jelaskan kepadanya mengapa Anda melakukan ini dan lihat sendiri. Di sisi lain, Anda juga bisa mengatakan apa yang tidak disukai anak Anda, seperti pulang larut malam.

Cari tahu apa yang disukai anak-anak

Mencari tahu apa yang disukai anak-anak dapat memperkuat ikatan antara ibu dan anak. Misalnya, jika anak Anda suka bermain piano, Anda bisa membelikan atau mencoba memainkan piano untuknya.