jenis kecelakaan kerja


Ada alasan mengapa suatu tempat kerja harus memiliki sertifikat kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Setiap saat, selalu ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Banyak kecelakaan kerja yang sering terjadi bermacam-macam, selain dari perusahaan, Anda juga perlu mengetahuinya agar bisa lebih berhati-hati dalam bekerja. Meskipun kecelakaan di tempat kerja dapat terjadi secara tiba-tiba, kemungkinannya kecil jika Anda dapat mengambil tindakan pencegahan.

Jenis kecelakaan kerja

Berikut ini adalah jenis-jenis kecelakaan kerja paling sering terjadi di lingkungan perusahaan:

Jatuh atau terpeleset

Jenis kecelakaan yang paling umum adalah jatuh atau terpeleset. Baik di kantor atau pabrik, selalu ada area yang tidak rata atau licin yang membuat pekerja berisiko jatuh. Selain itu, risiko jatuh juga cukup tinggi di ruang kerja yang harus bekerja di ketinggian, seperti jatuh dari tangga. Oleh karena itu, jika Anda bekerja di area yang licin dan mudah tergelincir, gunakan alas kaki dengan permukaan yang cukup kasar.

Cedera otot

Kecelakaan yang juga sering terjadi di tempat kerja adalah cedera otot. Biasanya hal ini sering terjadi di lingkungan kerja yang mengharuskan membawa beban yang cukup berat. Untuk menghindari hal ini, ada baiknya mengetahui cara mengangkat benda berat.

Kejatuhan benda

Tidak hanya di lingkungan kerja dengan konsep pabrik, kecelakaan kerja berupa benda jatuh bisa terjadi dimana saja. Benda yang jatuh dari atas bahkan dapat menyebabkan cedera jika terjadi tanpa antisipasi sebelumnya.

Luka gores

Peralatan umum di area kerja, seperti pemotong kertas, dapat menyebabkan goresan yang tidak terduga. Bahkan ada istilah luka gores akibat terkena ujung kertas atau secarik kertas. Jika jenis kecelakaan ini sering terjadi, bicarakan tentang penggunaan alat yang aman seperti pemotong kertas, dll.

Menghirup Gas Beracun

Yang satu ini sangat sering terjadi pada pekerja yang bekerja di tempat yang dipenuhi oleh gas beracun. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja, pastikan Anda menggunakan semua peralatan yang diperlukan. Apalagi jika Anda berada di area berbahaya dalam waktu lama.

Pentingnya tindakan pencegahan

Selain jenis kecelakaan kerja di atas, masih banyak jenis kecelakaan lain yang lebih spesifik tergantung pada lingkungan kerja masing-masing. Tidak ada yang pernah tahu kapan kecelakaan di tempat kerja bisa terjadi. Namun tentu saja Anda harus mengikuti protokol keselamatan untuk melindungi diri dan mengurangi risiko kecelakaan.

Juga, jangan pernah melewatkan pakaian pelindung jika perlu. Petunjuk pengoperasian peralatan berbahaya, seperti alat berat, juga harus dipahami dengan jelas.

Selain untuk mengantisipasi kecelakaan kerja, lingkungan kerja juga harus memiliki sistem keamanan darurat seperti alarm dan titik pengumpulan yang aman jika terjadi bencana alam atau kebakaran.