capek bekerja


Gagasan bekerja terlalu lama adalah hal hebat yang terkesan ketinggalan zaman dan sudah waktunya untuk memperbaruinya. Karena dampaknya terhadap kesehatan mental sangat merugikan. Idealnya, bekerja 40-50 jam seminggu sudah lebih dari cukup bagi sebagian orang. Di sisi lain, bagi mereka yang bekerja terlalu lama dan tidak pernah pulang kerja tepat waktu, tentu hal ini tidak ideal. Mereka rentan terhadap stres. Bukan hanya kesehatan mental yang dipertaruhkan, itu juga dapat terpengaruh secara fisik.

Kenali tanda-tanda bekerja terlalu lama

Inilah tanda – tandanya:

Produktivitas menurun

Alih-alih produktif, bekerja terlalu lama justru berdampak sebaliknya. Penelitian menemukan bahwa orang yang bekerja 70 jam seminggu tidak lebih dari mereka yang bekerja 56 jam.

Bagaimana Anda memulihkannya?

Cobalah untuk membuat daftar apa yang perlu dilakukan dan kemudian memprioritaskan. Ini dapat membantu memetakan situasi sehingga Anda tidak merasa kewalahan. Cara ini tidak hanya produktif, tetapi juga efisien.

Kualitas tidur buruk

Ketika seorang karyawan tidak pulang kerja tepat waktu, tentu berdampak pada jam tidurnya. Tidak mungkin tubuh bisa beristirahat secara optimal. Akibatnya, Anda merasa lesu seharian keesokan harinya saat harus bekerja.

Bagaimana Anda memulihkannya?

Saat bekerja, usahakan istirahat sekitar 10-20 menit secara berkala. Regangkan otot Anda, bicaralah dengan rekan kerja di luar pekerjaan, atau bernapaslah di luar.

Sakit Punggung dan Leher

Semakin lama karyawan duduk di depan laptop atau komputer, punggung dan leher akan lelah. Risiko mengalami nyeri punggung meningkat. Bagi pekerja wanita, rasa sakit biasanya muncul di bagian leher. Sedangkan untuk pekerja laki-laki, di bagian punggung bawah.

Bagaimana Anda memulihkannya?

Meredakan ketegangan otot di punggung dan leher Anda dengan mengambil istirahat sesekali dari gerakan berulang. Ini bisa melibatkan berjam-jam mengetik, menatap monitor, dan posisi lain yang tidak Anda sadari.

Apa dampaknya?

Selain berbagai poin di atas yang menjadi tanda peringatan bekerja terlalu lama, jangan remehkan dampaknya bagi kesehatan. Beberapa dari mereka adalah:

Sulit mengendalikan emosi

Stres kerja bahkan yang ringan dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk mengelola emosi. Akan sulit bagi mereka untuk tenang ketika sesuatu memicu kemarahan. Karena fungsi kognitif yang mengontrol rasa takut dan cemas sudah tidak optimal lagi.

Rawan penyakit

Stres kronis juga membawa karyawan lebih dekat dengan penyakit. Dari penyakit paru-paru, kanker, kecelakaan kerja, sirosis hati hingga bunuh diri

Kesuburan

Sayangnya, bekerja terlalu lama juga bisa menyebabkan masalah hubungan dengan pasangan Anda dalam jangka panjang. Stres dapat menyebabkan impotensi atau berkurangnya kesuburan. Bagi ibu hamil, stres juga rentan terhadap masalah perilaku dan perkembangan anak.