Mengenal Pikiran Intrusif, Pikiran Yang Menggangu


Pernahkah Anda terganggu oleh pikiran di kepala Anda sendiri? Misalnya, Anda mungkin memiliki pikiran untuk meninju wajah seorang teman atau menghabiskan waktu sendirian dengan pacar sahabat Anda. Jika demikian, pikiran-pikiran itu adalah pikiran-pikiran yang mengganggu. Pikiran yang mengganggu adalah tanda adanya masalah kesehatan dalam diri Anda. Kondisi ini bisa saja berlalu, namun seringkali menimbulkan rasa tidak nyaman hingga stres pada orang yang mengalaminya.

Apa yang memicu pikiran yang mengganggu?

Pikiran-pikiran ini bisa tiba-tiba muncul di kepala Anda. Namun, dalam beberapa kasus, penyebab pikiran yang mengganggu adalah masalah kesehatan psikologis dalam diri Anda. Beberapa gangguan otak juga turut andil dalam munculnya pemikiran ini.

Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui kondisi yang mendasarinya. Mengetahui penyebabnya dapat memudahkan Anda untuk menentukan apa yang harus dilakukan agar pikiran-pikiran yang mengganggu itu tidak muncul kembali.

Secara keseluruhan pemikiran yang mengecewakan

Pikiran intrusif dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Seksual

Ketika Anda melihat lawan jenis, pikiran yang mengganggu secara seksual sering muncul di benak Anda. Tapi jangan khawatir, ini cukup normal. Menurut para ahli, Anda harus menganggap pemikiran itu sebagai angin sepoi-sepoi dan tidak memikirkannya terlalu dalam.

Kekerasan

Terkadang Anda memiliki pikiran yang keras dan mengganggu, seperti menyakiti diri sendiri atau orang lain. Secara umum, pikiran-pikiran ini muncul begitu saja di benak Anda tanpa ada keinginan untuk melanjutkan. Namun, jika Anda ingin mewujudkannya, carilah bantuan profesional untuk mengelola emosi Anda.

Pikiran Negatif

Adalah normal untuk berpikir negatif, baik tentang diri sendiri maupun orang lain. Anda mungkin menganggap diri Anda gagal jika Anda gagal mencapai tujuan tertentu. Pikiran-pikiran ini biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Namun, jika pikiran Anda berubah menjadi kecemasan yang berlebihan, temui psikiater atau psikolog.

Hubungan

Kekhawatiran yang muncul dalam suatu hubungan seringkali menimbulkan pikiran-pikiran yang mengganggu di kepala Anda. Misalnya, mungkin terpikir oleh Anda bahwa suami atau pacar Anda selingkuh di belakang Anda.

Benarkah pikiran yang mengganggu mempengaruhi perilaku seseorang?

Pikiran intrusif umumnya tidak mempengaruhi perilaku seseorang. Pikiran hanya muncul pada Anda dan tidak mengarah pada tindakan. Mereka yang mengalaminya sering bekerja keras untuk memerangi pikiran-pikiran ini untuk mencegahnya bermanifestasi.