Ada Banyak Alasan Kenapa Orang Bisa Berbohong Pada Pasangan

Bohong ialah Mengenai, yang amat tidak disukai oleh siapapun. Dan bohong ialah Mengenai yang amat dijauhi dalam jalinan. Mau dalam jalinan apapun, pacaran, pernikahan, jalinan aktivitas, dan lain serupanya. Jadi jelas berbohong ialah aksi yang amat tidak disukai. Karena dampak dari bohong itu amat besar. Kalian bisa kehilangan agama seseorang dari bohong yang kalian lakukan. Jadi janganlah sampai kalian mengecewakan dan membuat orang lain terlebih orang yang kalian sayangi jadi kecewa.

Ada Banyak Alasan Kenapa Orang Bisa Berbohong Pada Pasangan

Walaupun kita tahu jika bohong ialah aksi yang amat tidak disukai oleh siapapun. Namun tidak bisa dibantah jika kita pasti luang berbohong pada ajudan. Tidak ketahui itu Mengenai kecil atau Mengenai besar. Dan kita bisa melakukan itu karena beberapa Mengenai. Tidak ketahui karena untuk mencegah perasaan ajudan. Kalian tidak ingin mengecewakan atau menyakiti perasaan ajudan. Atau kalian menutupi kelalaian kalian. Ada berbagai alasan yang membuat kita bisa sampai berbohong pada ajudan.

Sedangkan itu kita tahu itu tidak baik, namun kita tetap melaksanakannya. Sejenis yang dikatakan lebih dulu, karena kita tidak ingin ajudan kita sakit hati. Kita tidak ingin ajudan kita merasa kecewa. Ilustrasinya ajudan kalian membuatkan hidangan untuk kalian. Dan rasanya tidak enak. Namun kalian tetap mengatakan enak. Biar tidak buatnya sakit hati. Dan itu dapat jadi salah satu coretan biasa. Ada pula kebohongan- dusta kecil yang dicoba memanglah untuk membuat ajudan merasa sepi atau suka, mencegah perasaan mereka tetap seragam. Namun ada pula yang berbohong karena takut.

Dan bila takut itu biasanya karena beliau membuat kelalaian. Jadi disaat beliau sudah tahu beliau melakukan kelalaian, karena itu beliau akan berbohong untuk menutupi kesalahannya. Ada pula yang berbohong karena takut dimarahi. Karena ajudan yang mudah marah dan mudah meledak. Membuat beliau jadi serba takut, hingga takut melakukan ini itu. Walhasil, karena serba takut, membuat beliau melakukan lebih banyak kelalaian, dan akhirnya beliau terpaksa untuk berbohong untuk menutupi semua itu.