Apakah kamu yakin hendak suratan? Apakah kamu yakin kalau apa juga yang kamu jalani saat ini, apa yang telah kamu lewatkan ini, itu merupakan suatu yang telah di atur. Itu merupakan suratan. Tuhan sudah mengaturnya jadi demikian muka. Jadi saat sebelum kita hingga di titik ini, terletak di tempat ini serta melaksanakan demikian aktivitas yang kita jalani saat ini, Tuhan sudah memprediksikannya. Tuhan telah ketahui perihal itu hendak terjalin serta hendak kamu lalui. Apakah kamu yakin hendak perihal itu?
Semua Yang Terjadi Dalam Hidup Kita Adalah Takdir Yang Sudah Diatur
Terdapat sebagian orang yakin serta lumayan banyak orang yang yakin hendak suratan, hendak ini seluruh merupakan suatu yang telah di atur. Alhasil apa juga yang terjalin dikala ini, apa juga yang telah kita lewatkan hingga hari ini, kita syukuri. Sebab tanpa terdapat seluruh ingatan ataupun permasalahan yang kita lalui sebelum- sebelumnya, hingga tidak hendak tercipta kita yang semacam saat ini. Permasalahan serta seluruh peristiwa yang terjalin sebelum- sebelumnya merupakan perihal berarti yang jadi determinan serta amat berfungsi buat kita dapat jadi semantap saat ini ini.
Jadi akseptabel kasih lah pada apa juga perihal yang telah terjalin lebih dahulu, pada apa juga yang telah kita lewatkan, bagus itu perihal bagus ataupun perihal kurang baik. Sebab itu merupakan perihal bernilai, itu merupakan pelajaran berarti untuk kita. Jadi janganlah sempat menangisi seluruh perihal itu. Serta perihal apa juga yang hendak terjalin kedepan, hari esok apalagi tahun depan seluruh telah ada, seluruh telah Tuhan tahu. Jadi ingin jadi apa juga kamu pada kesimpulannya, Tuhan telah ketahui itu. Kita bermukim menempuh serta jalani yang terbaik. Alhasil hasil yang kita capai esok dapat maksimum, serta tidak terdapat perihal yang hendak kita sesali di durasi kelak. Tidak terdapat perihal yang butuh kita cemaskan, sebab kita ketahui serta kita siuman kalau kita telah jalani yang terbaik.
Janganlah hingga terdapat seseorang juga yang pengaruhi mu buat jadi seorang yang berlainan. Apa juga yang hendak kamu jalani, jadilah dirimu. Jalani dengan caramu, dengan apa yang kamu mau. Sebab ini hidup kamu, kamu yang menempuh, kamu yang nikmati.