Menggambar di atas kertas terkadang terbukti dengan sendirinya. Ternyata mencoret-coret adalah pendekatan meditatif. Menariknya, menekuni doodle atau mewarnai doodle bisa berdampak positif bagi kesehatan mental. Jika ada yang mengatakan mencorat-coret atau mencoret-coret adalah hal yang buruk, sekaranglah saatnya untuk menghapus persepsi lama tersebut. Bahkan banyak yang menjadikannya sebagai aktivitas untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk arus informasi dan rangkaian pertemuan virtual yang melelahkan.
Apa itu doodle?
Bagi mereka yang tidak terbiasa, mencoret-coret berarti menggambar secara konvensional tanpa melihat ke belakang atau menggambar dengan linglung. Sebuah gambar doodle tidak harus berarti apa-apa, itu benar-benar independen, tergantung pada apa yang ada dalam pikiran orang tersebut.
Itu spontan dan membantu tubuh dan pikiran untuk berpikir bersama. Sayangnya, hingga saat ini belum banyak orang yang memahami manfaat doodle. Banyak yang percaya bahwa perumpamaan ini tidak sejelas kata-kata, baik tertulis maupun lisan.
Apalagi doodle bisa menjadi cara seseorang untuk menciptakan karakternya sendiri. Bahkan, kegiatan menggambar bebas ini kini telah menjadi kegiatan meditatif juga.
Doodle untuk kesehatan mental
Setiap goresan dalam doodle bersifat kontemplatif. Artinya, ketika seseorang sedang mewarnai orat-oret atau menggambar dari awal, itu memberikan ruang yang tenang dan dapat mendengar diri mereka sendiri dengan lebih jelas. Ini disebut coretan meditatif. Bahkan bagi sebagian orang, teknik ini dianggap sebagai latihan spiritual.
Menariknya, mencoret-coret adalah antara sadar dan melamun. Suatu bentuk lamunan proaktif. Tak heran, orang yang melakukannya bisa terkesan tersesat dan tidak peduli dengan sekitarnya. Tanpa perlu kata-kata, menggambar pola doodle bisa membuat seseorang merasa lebih santai dan fokus.
Manfaat doodle
Secara ilmiah, mencoret-coret adalah kegiatan yang meningkatkan kreativitas, spiritualitas, dan keterampilan memecahkan masalah. Berikut beberapa manfaat doodle:
Media Hiburan
Di tengah pandemi COVID-19, di mana semua orang mulai terbiasa dengan pertemuan virtual, tentu ada stres. Semua perubahan terjadi secara tiba-tiba dengan kebebasan yang seolah direnggut. Pada saat yang sama, para ilmuwan, seniman, dan pendidik sepakat bahwa mencoret-coret dapat menghilangkan stres ini.
Kendalikan suasana hati
Ketika Anda harus berada di rumah sepanjang hari, kemungkinan Anda terjebak dengan pesta menonton atau memiliki terlalu banyak akses ke telepon Anda. Untuk mengalihkan fokus, doodle bisa jadi pilihan.
Mewarnai, menggambar, dan menggambar bebas memungkinkan otak untuk mengekspresikan dirinya dengan lebih bebas. Dari ketiga aktivitas tersebut, mencoret-coret ternyata mampu mengaktifkan otak secara lebih signifikan. Sehingga kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengontrol mood dan perilaku adiktif.
Pertajam Memori
Menurut sebuah studi oleh Jackie Andrade, coretan naturalistik tampaknya meningkatkan konsentrasi dan memori. Dia adalah Profesor Psikologi di University of Plymouth UK.
Dia mengatakan mencoret-coret dapat meningkatkan konsentrasi dengan membuat peserta tetap waspada dan terjaga. Pada saat yang sama, orang yang membuat doodle tidak mudah “terjebak” dalam lamunan.